Salah satu aspek yang sangat penting dalam pembangunan nasional adalah peran penting keterlibatan masyarakat. Keterlibatan masyarakat merupakan hal yang tidak bisa diabaikan dalam upaya mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Menurut Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, “Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan nasional merupakan kunci utama untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Tanpa partisipasi aktif dari masyarakat, pembangunan hanya akan menjadi wacana belaka.”

Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan nasional dapat terwujud melalui berbagai cara, mulai dari partisipasi dalam pengambilan keputusan hingga pelaksanaan program-program pembangunan. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, “Masyarakat harus menjadi mitra dalam setiap langkah pembangunan, bukan hanya sebagai objek atau penerima manfaat.”

Dengan melibatkan masyarakat dalam pembangunan nasional, akan tercipta rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap pembangunan yang sedang berlangsung. Hal ini juga akan memperkuat keberlanjutan pembangunan dan meminimalisir kemungkinan terjadinya konflik sosial.

Namun, keterlibatan masyarakat dalam pembangunan nasional juga memerlukan kerjasama dan komitmen yang kuat dari pemerintah dan berbagai pihak terkait. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Ryaas Rasyid, pakar pembangunan, “Keterlibatan masyarakat bukanlah tanggung jawab hanya dari satu pihak, namun harus melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.”

Oleh karena itu, untuk mencapai pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif, peran penting keterlibatan masyarakat tidak boleh diabaikan. Semua pihak harus bekerja sama dan berkolaborasi secara sinergis demi terwujudnya pembangunan yang merata dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.